You Are Reading

0

About L'Arc en Ciel

Pendekar MSRS Jumat, 22 Januari 2010
Sejarah & Biografi
 
Diawali dari kota Osaka, pada bulan Februari 1991. Akar L`Arc~en~Ciel adalah Tetsuya Ogawa dengan formasi :
Hyde - Vokal
Tetsu - Bass
Hiro - Gitar
Pero - Drum
Hyde dan Pero berasal dari Grup Jersarems Rods
Tetsu memilih nama L'Arc~en~Ciel yang dia angkat dari sebuah judul film Perancis (artinya pelangi) yang dia tonton. Hanya karena nama itu kedengeran bagus saja.
Tiga bulan berikutnya, mereka naik panggung sebagai pertunjukan LIVE pertama mereka di depan penonton. Pertunjukan diadakan di Nanba Rockets. Mereka mulai dikenal dikalangan indies Jepang dan menjadi grup reguler yang melakukan pertunjukan di Nanba Rockets serta tempat-tempat lain.


Hiro meninggalkan grup pada tahun 1992. Karena saat itu jadwal pertunjukan L`arc~en~Ciel cukup padat, Tetsu berusaha dengan segala cara bujukan dan paksaan untuk merekrut teman masa kecilnya, Ken untuk menjadi pengganti Hiro. Ken membutuhkan 3 hari untuk mengambil keputusan. Ken yang saat itu sedang kuliah di Universitas Nagoya jurusan Arsitektur memutuskan untuk meninggalkan kuliahnya untuk bergabung dengan Tetsu. Walhasil keputusan Ken saat itu membuat orang tuanya murka sengamuk-ngamuknya....


Bulan Oktober di tahun yang sama, pertama kalinya mereka merekam lagu "Voice" untuk CD Omnibus Gimmick.
Bulan November 1992, single pertama L`arc~en~Ciel dengan judul Floods of Tears dirilis.Single tersebut hanya dibuat 1000 buah dan menjadi barang yang jadi rebutan saat ini. Bagaimana tidak jadi rebutan, single yang saat itu hanya dijual 971 Yen saat ini bisa dijual dengan harga diatas 60.000 Yen.
Tak lama kemudian di bulan berikutnya Pero hengkang setelah pertunjukan di Osaka Music Hall dan segera digantikan oleh Sakura yang masuk pada bulan Januari.
Album pertama akhirnya keluar. Dune dirilis pada 27 April 1993 dan kemudian menduduki peringkat pertama Oricon Indies. Mereka langsung mengadakan tour pertama L`arc~en~Ciel - Close By Dune. Bulan September, L`arc~en~Ciel memutuskan untuk pindah ke Tokyo karena lelah mondar-mandir Osaka-Tokyo untuk konser, naik mobil yang semuanya payah dalam menyetir mobil..
Nemuriniyosete dijadikan sebagai Single Video pertama pada bulan Juli 1994. Sebelumnya mereka menjadi ajang pertunjukan TV dalam acara Spesial Valentine pada bulan Februari. L`arc~en~Ciel mulai sibuk sejak album perdananya dan sering mengadakan konser.
Tiga tahun berlalu saat L`arc~en~Ciel sudah sangat populer, Sakura secara "terpaksa" keluar dari L`arc~en~Ciel karena berurusan dengan polisi dengan tuduhan memiliki Obat terlarang dan ditahan. Kasus Sakura menjadi pukulan cukup berat bagi L`arc~en~Ciel dan fansnya. Imbasnya adalah dibatalkannya single berikutnya The Fourth Avenue Cafe yang akan dirilis saat itu. Segala aktifitas mereka langsung terhenti total selama 5 bulan sampai akhirnya masuklah drumer Yukihiro, mantan drumer Die In Cries. Dengan drumer baru inilah mereka konser di Tokyo Dome dengan Reincarnation LIVE 1997, tiket secara mengejutkan langsung terjual habis.

Single demi single yang dirilis menjadi hits seperti Winterfall, Dive to Blue dan Honey yang terjual 1 juta kopi. Pada awal Juli 1999 L`arc~en~Ciel yang juga dikenal sebagai Laruku mengeluarkan 2 album sekaligus,
Ark dan Ray dan terjual lebih dari 500 juta kopi. Di tahun 1999 juga Laruku mengadakan konser nasionalnya yang pertama, Grand Cross Tour 99. Selesai Tour itu, mereka tur promo ke Hong Kong, taiwan dan Thailand pada September 1999.
Bulan Agustus 2000 mereka mengeluarkan album kedelapan Real dan mengadakan konser Club Circuit Realive 2000. Kemudian mereka untuk pertama kalinya membuat album terbaik Best Clicked Singles 13 berisi 13 lagu pilihan para fans segala penjuru. Promo mereka sudah mencapai Amerika. Lagu lagu mereka digunakan dalam Op/Ed Anime seperti DNA, Rurouni Kenshin, JDorama seperti GTO, The Ring, bahkan menjadi lagu Ed Final Fantasy: Spirit Within
Sejak itu masing-masing personil Laruku menyibukkan diri dalam proyek solo dan selama setahun Laruku tidak menghasilkan satupun baik single, album, video. Sampai sekarang, Laruku merupakan salah satu grup yang namanya terukir dalam sejarah J-rock dengan fans di segala penjuru dunia, termasuk Indonesia.

Pada 31 Juli 2004, merupakan kebanggaan bagi Laruku untuk pertama kali dalam sejarah mereka manggung di Amerika. Mereka diundang pada acara Otacon Anime Convention 30 - 31 Juli 2004 yang diadakan di Baltimore.


PROFIL

L'Arc~en~Ciel memulai karirnya sebagai band visual kei di Osaka lebih dari lima belas tahun yang lalu. Setelah bertahun-tahun berkarir, image mereka bisa dikatakan semakin berubah menjadi lebih mainstream. Mereka menciptakan lagu-lagu dengan range musik yang lebih luas, dari pop-rock yang catchy sampai lagu ballad. Dengan variasi musik ini mereka berhasil menjadi salah satu dari band rock paling top di Jepang. Tidak hanya kepopuleran L’Arc~en~Ciel yang semakin kuat di Jepang, mereka bahkan juga berhasil memukau penikmat musik dan penonton di seluruh dunia. Ini merupakan contoh yang nyata akan musik sebagai bahasa yang universal.


BIOGRAFI

L’Arc~en~Ciel dibentuk di bulan Februari 1991 dengan tetsu sebagai bassis sekaligus leader, Hide (sekarang dikenal sebagai hyde) pada vokal, Hiro di gitar dan Pero pada drum. Nama L’Arc~en~Ciel , yang jika diterjemahkan secara harfiah berarti sebuah lengkungan/busur yang berada di langit, dipilih oleh tetsu berdasarkan sebuah film yang ia tonton.

Di tahun 1992, ken, teman masa kecil tetsu keluar dari universitas untuk bergabung dengan band ini menggantikan Hiro pada gitar. Bulan Desember di tahun yag sama Pero keluar. tetsu kemudian mengajak Sakura untuk bergabung setelah melihat permainannya, walaupu ia tidak terlalu mengenalnya dengan baik. Setelah melihat permainan L’Arc~en~Ciel, Sakura memutuskan untuk bergabung dengan band ini di tahun 1993. Album pertama mereka Dune juga dirilis di tahun tersebut, yang menjadi nomor satu di chart Oricon Indies dan mencuri perhatian label - label major.

Di tahun 1994, L’Arc~en~Ciel menanda-tangani kontrak dengan divisi Ki/oon dari Sony dan mengeluarkan album kedua mereka, Tierra. Heavenly kemudian dirilis di tahun 1995, dan 1996 ditandai dengan dirilisnya True, rilisan yang pertama kali terjual jutaan kopi dari band ini.

Di awal 1997 saat band ini berada di puncak kesuksesannya Sakura ditahan dengan tuduhan kepemilikan heroin. Ia kemudian resmi keluar dari band ini tanggal 4 Oktober. Ketika berita mengenai ditahannya Sakura menyebar ke publik, CD – CD L’Arc~en~Ciel diturunkan dari rak – rak CD. Dan lagu The Fourth Avenue Café yang sebelumnya digunakan sebagai soundtrack anime Rurouni kenshin dengan segera diganti. Walaupun ini merupakan titik yang rendah dalam sejarah band tersebut, dan perilisan The Fourth Avenue Café ditunda, album True tetap bertahan di tangga lagu selama dua tahun.

Untuk beberapa bulan band ini berada dalam situasi yang tidak pasti untuk pulih kembali dari guncangan yang diakibatkan skandal obat-obatan Sakura. L’Arc~en~Ciel yang iseng kemudian menghibur diri dengan membentuk The Zombies, sebuah band yang mengcover lagu mereka sendiri serta lagu – lagu dari Marilyn Manson dan Nirvana.

Mereka kembali secara resmi dengan mengadakan konser Reincarnation ’97 Live di Tokyo Dome. Dengan penonton sebanyak 56,000 orang, tiket pertunjukan pertama meraih rekor yang masih belum tertandingi sampai sekarang ini, yang terjual habis hanya dalam waktu empat menit. Konser ini juga pertama kalinya yukihiro (ex-Die in Cries, ex- Zi:Kill) tampil sebagai drumer baru di band ini. Walaupun single pertama yang mereka rilis setelah keluarnya Sakura, Niji hanya menulis namanya sebagai support member. Tak lama setelah rilisan ini yukihiro pun diangkat sebagai anggota resmi.

Album mereka selanjutnya, HEART keluar di tahun 1998. Dan pada tahun 1999 ark dan ray dirilis pada waktu yang bersamaan, yang juga menjadi album Jepang pertama yang dirilis secara serempak di Jepang dan juga di negara - negara Asia lainnya. Tiap – tiap album terjual lebih dari 2 juta kopi dan bertengger di peringkat pertama dan kedua Oricon chart.

Tahun 2000 REAL, yang menjadi album orisinil terakhir mereka sebelum vakum dan mengerjakan proyek solo masing – masing, dirilis. Lagu terakhir mereka, Spirit dreams inside dipakai sebagai lagu penutup film Final Fantasy: The Spirits Within.

Selama masa jeda yang panjang, hyde merilis dua album solo dan bermain di film Moon Child bersama Gackt, serta memainkan peran Adam di Kagen no Tsuki. Sedangkan ken membentuk Sons of All Pussys bersama Sakura. Sementara itu tetsu bertransformasi menjadi TETSU69, dan yukihiro menjadi vokalis untuk acid android. Masa jeda mereka juga diwarnai dengan perilisan Clicked Singles Best 13, yang berisikan dua belas lagu favorit pilihan fans, serta Anemone, satu-satunya lagu yang mereka ciptakan sepanjang waktu tersebut.

Setelah vakum selama tiga tahun dengan spekulasi tentang kemungkinan bubarnya band ini, L’Arc~en~Ciel mengejutkan fans mereka dengan mengumumkan sebuah seri dari tujuh konser yang diberi judul Shibuya Seven Days, yang diikuti dengan perilisan single baru mereka. Berada di peringkat atas tangga lagu dan dipakai sebagai lagu pembuka animasi Fullmetal Alchemist, READY STEADY GO dijual di bulan Februari 2004. Mengikuti perilisan single berikutnya, L’Arc~en~Ciel kemudian merilis album yang banyak ditunggu-tunggu, SMILE, pada tanggal 31 Maret.

Sebelumnya, semasa Sakura masih menjadi anggota band ini, mereka sempat membuat beberapa lagu di bawah nama D’Arc~en~Ciel. Akan tetapi, dengan dirilisnya single terbaru, ditampilkan pula P’UNK~EN~CIEL. Dengan anggota – anggotanya merupakan member L’Arc~en~Ciel yang berganti posisi, dan kemudian merekam ulang lagu – lagu lama L’Arc~en~Ciel. Mereka bahkan terus merekam ulang hampir semua single – single terbaru mereka.

Tanggal 31 July 2004 L’Arc~en~Ciel hadir sebagai bintang tamu di hadapan 12,000 orang penonton pada acara konvensi anime Otakon yag diadakan di Baltimore, Maryland. Ini merupakan penampilan pertama band ini di USA. Melihat respons yang luar biasa dari para fans, Tofu Records, label Sony Music Jepang di Amerika menandatangani kontrak dengan band ini di bulan Mei 2005 dan merilis sebuah DVD untuk debut live mereka di Amerika Utara.

Mengikuti dirilisnya beberapa single dan sebuah album baru, AWAKE di 2005, band ini kemudian mengadakan tur Jepang sebelum memulai tur ASIA LIVE 2005, yang membawa band ini ke Seoul di Korea dan Shanghai di Cina. Sebelu kembali ke Tokyo untuk dua pertunjukan utama.

Setelah menutup tur mereka, perhatian para anggota band ini kembali terfokus pada kegiatan – kegiatan solo mereka. tetsu merekam beberapa single dan sebuah album dengan Creature Creature. Serta merilis sebuah single atas nama dirinya sendiri. Sementara yukihiro kembali pada acid android dan merilis sebuah single. Kemudian ia beserta acid android menyertai MUCC dalam dua petunjukan di Shanghai. hyde menggubah lagu Glamorous Sky untuk film yang diangkat dari manga NANA dan dinyanyikan oleh Mika Nakashima. Ia juga merilis dua single dan album lain berjudul FAITH, yang membawanya dalam tur panjang di Jepang serta mengadakan pertunjukan di California. Terakhir dalam masa vakum band ini, ken merilis sebuah single solo, Speed.

25 dan 26 September 2006 L’Arc~en~Ciel mengadakan dua pertunjukan untuk merayakan ulang tahun ke 15 band ini. Diberi judul L’Anniversarry, petunjukan tersebut bertempat di Tokyo Dome dengan set list sebagian ditentukan oleh para fans lewat poling online.

Setelah merayakan kesuksesan mereka selama 15 tahun bersama-sama, L’Arc~en~Ciel telah merilis sebuah single dan menyusul beberapa lainnya dalam bulan – bulan kedepannya. Band ini sekarang sedang dalam tur musim panas dan juga bersiap – siap mengeluarkan sebuah album baru dan dua DVD sebelum akhir tahun ini.

Setelah membuktikan kemampuan mereka untuk terus bertahan, L’Arc~en~Ciel bisa dbilang merupakan band yang masih akan terus berkiprah di dunia musik rock Jepang dalam jangka waktu yang lama. Membawa pesan cinta, damai dan dunia dimana semua orang dapat hidup bersama tanpa pertikaian, musik L’Arc~en~Ciel mampu melewati batas musik dan bahasa. Serta berhasil menandai dan meninggalkan kesan positif pada para pendengar di seluruh dunia. Para fans telah dan akan terus menunggu karya – karya selanjutnya dari grup legendaries ini.

0 Ocehan:

Posting Komentar