Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.
Kegiatan kuliah terasa amat menyibukkan. Sibuk dengan berbagai tugas,
harus buat presentasi, menyusun laporan praktikum dan lebih sibuk lagi
jika sudah menginjak semester-semester akhir. Apakah mungkin kesibukan
ini bisa dibarengi dengan menuntut ilmu agama? Jawabannya, mungkin
sekali. Segala kemudahan itu datang dari Allah. Maka bisa saja seorang engineermenjadi
pakar fiqih. Bisa jadi pula seorang ekonom menjadi pakar hadits. Atau
seorang ahli biologi menjadi hafizh Al Qur’an. Semua itu bisa terwujud
karena anugerah dan kemudahan dari Allah.
Realitas, Lebih Banyak Menyia-nyiakan Waktu
Mahasiswa sebenarnya punya banyak waktu senggang. Cuma sebagian
mahasiswa saja yang benar-benar menyia-nyiakan waktunya. Tidak setiap
saat ia mesti mendapatkan tugas. Tidak setiap hari mesti kerjakan
laporan praktikum. Mahasiswa yang tidak pintar membagi waktu saja yang
selalu “sok sibuk”.
PAFI Kota Tanjung Balai Karimun
-
[image: PAFI Kota Tanjung Balai Karimun]
PAFI atau Persatuan Ahli Farmasi Indonesia merupakan organisasi yang
menjadi wadah bagi para ahli farmasi di se...
11 bulan yang lalu